Sacha Dratwa Mengendalikan Media Sosial Perang Israel

SmantikaSacha Dratwa Mengendalikan Media Sosial Perang Israel

Sosial media telah menjadi alat untuk gerakan populer seperti protes Menduduki Wall Street. Namun Israel mungkin menjadi negara pertama yang meluncurkan perang propaganda menggunakan Facebook dan Twitter.

Seorang Letnan yang menjalankan smackdown virtual adalah Sacha Dratwa berusia 26 tahun. Dratwa merupakan imigran Belgia yang memimpin sebuah tim media sosial tentara Israel.

Selama 2 tahun terakhir Dratwa menjalankan tugas sebagai Pasukan Pertahanan Israel. Kehadiran YouTube dan Facebook menjadikan Dratwa sebagai orang paling dipercaya di militer Israel. Facebook masuk ke Israel sekitar 2008-2009 dan dianggap sebagai mainan anak anak yang membosankan, tapi itu sekitar beberapa tahun yang lalu dan sekarang semua orang percaya bisa memahami bahasa facebook dan twitter. Misalnya tentang seorang gadis Israel terluka oleh roket Hamas atau setelah foto bayi tewas oleh rudal Israel telah diposting di Twitter. IDF menugaskan permainan gaya Foursquare untuk pengunjung yang sering ke blog-nya.

Fan Blog-Smantika

wdcfawqafwef